Peralatan medis merupakan sarana dan prasarana pendukung pelayanan perawatan dan pengobatan di rumah dan di rumah sakit. Sehingga sangat diperlukan pengetahuan serta ketrampilan untuk menggunakannya, sehingga maksud dan tujuan dari penggunaan alat itu sendiri bisa tercapai.
Pengguna peralatan medis di rumah sakit mutlak hak petugas pemberi pelayanan sedangkan peralatan medis yang digunakan di rumah merupakan tanggung jawab pengguna namun harus dipastikan tahu tata cara penggunaannya melalui bimbingan dan pengajaran sebelumnya oleh petugas yang kompeten dengan peralatan medis yang dimaksud.
MAKSUD DAN TUJUAN PENGGUNAAN ALAT MEDIS
- Untuk mencapai target waktu
- Untuk mencapai target dosis
- Untuk diagnosis /alat ukur
- Untuk sarana observasi/pemantauan
- Alat bantu dengar
- Alat bantu Jalan
- Sarana kemanan dan keselamatan.
JENIS DAN MACAM PERALATAN MEDIS
- Alat ukur/alat diagnosis
- Alat Ukur gula darah sewaktu/GDS
- Alat ukur tekanan darah
- Alat ukur denyut nadi & tekanan darah.
- Alat bantu pemberian obat
- Infus pump
- Syringe pump
- Alat suntik insulin,missal;
- Alat bantu dengar
- CAPD (Continous Ambulatory Peritoneal Dialisys)
- Alat Bantu Rehabilitasi Medik.
- sepatu, dll
- Alat bantu pemantauan/observasi
- Holter
- ABP(Ambulatory Blood Presure)
- Observasi gambaran jantung
Saat Di Rumah Sakit
- Semua peralatan medis yang berada dan digunakan selama perawatan di dalam rumah sakit merupakan tanggung jawab petugas pemberi pelayanan
- Awasi anak-anak atau geriatric/manula/usia lanjut jika ada di (khususnya) ruang perawatan terhadap alat medis yang digunakan seperti;
- Tombol di Tempat Tidur Elektrik
- Hati-hati Alat yang ada rodanya (Tiang infus, Over Bed Table, dll) ”RESIKO JATUH”
- Segera Beri tahu Petugas jika menemukan hal berikut;
- Alarm bunyi
- Mesin peralatan medis mati/OFF
- Aliran obat tidak mengalir.
- Peralatan medis Lepas dari pemasangan.
Saat Di Rumah
Saat menggunakan alat medis di rumah, perhatikan beberapa hal berikut;
- Satuan Alat ukur: Pastikan satuan hasil ukurnya sudah sesuai dengan standart yang anda inginkan, sehingga saat hasilnya tertera dialat tidak salah mengartikan dan tidak salah merespon hasil.
- Alat observasi/pemantauan: Pastikan petugas telah menjelaskan instruksi kerja/petunjuk tehnis penggunaan alat yang akan digunakan dirumah. Termasuk hal-hal penting yang bisa mempengaruhi hasil pemantauan.
- Alat suntik: Pastikan petugas menjelaskan cara menggunakan alat tersebut dan khususnya cara pengaturan dosis obatnya.
- Kenali faktor-faktor yang bisa membuat alat medis tersebut rusak atau tidak berfungsi, konsultasikan jika terjadi perubahan fungsi/rusak.
0 komentar:
Posting Komentar